Suatu ketika Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam berkumpul dengan para
Sahabatnya, Beliau berkata pada Umar, "Coba ceritakan kepadaku yang
membuat aku tertawa dan membuat aku menangis".
Kemudian Sahabat Umar pun bercerita. "Dahulu sebelum aku mengenal Islam,
aku membuat patung berhala dari manisan. Lalu aku pun menyembah patung
manisan itu.
"Demi lata uzza mannat engkau lah yang mulia, beri aku makanan sebagai
rizki darimu" kataku. Waktu itu aku menyembah patung namun perutku
sedang lapar. Selesai menyembah berhala aku menuju dapur, tak kudapatkan
makanan disana lalu aku kembali keruangan persembahyangan. Tak ada
makanan selain tuhan sesembahanku, akhirnya dengan rasa sesal aku
memakan tuhanku sendiri yang kusembah sembah sebelumnya. Aku memakan
berhala tersebut mulai dari kepalanya, terus tangannya hingga habis tak
tersisa."
Mendengar cerita Umar Rasul tertawa hingga kelihatan gigi grahamnya, Beliaupun bertanya,
"Dimana akal kalian waktu Itu?"
Umar Menjawab, "Akal kami memang pintar namun sesembahan kami yang menyesatkan kami."
Lalu Rasul berkata kepada Umar,
"Ceritakan kepadaku Hal yang membuat aku menangis"?
Umarpun memulai ceritanya "Dahulu aku punya seorang anak perempuan, aku
ajak anak tersebut kesuatu tempat, Tiba ditempat yang aku tuju, aku
mulai menggali sebuah lubang. Setiap kali tanah yang aku gali mengenai
bajuku, maka anak perempuanku membersihkannya.
Dia tidak mengetahui sesungguhnya lubang yang aku gali adalah untuk
menguburnya hidup-hidup, untuk persembahan berhala. Selesai menggali
lubang, aku melempar anak perempuanku kedalam lubang. burrr….dia
menangis kencang sambil menatap wajahku. Masih terngiang wajah anakku
yang masih tidak mengerti apa yang dilakukan ayahnya sendiri dari bawah
lubang."
Mendengar cerita itu Meneteslah air mata Rasul. Begitupun dengan Umar
menyesali perbuatan Jahiliyyahnya sebelum dia mengenal Islam.
Wednesday 24 April 2013
Home »
Kisah Sahabat
» Menangis dan tertawa bersama Umar Bin Khattab
0 komentar:
Post a Comment