Rektor Universitas Bina Nusantara,
Harjanto Prabowo, mengatakan, kampus yang dikelolanya membuka diri bagi
semua platform digital untuk membuka pusat inovasi. Saat ini, Binus
telah menjalin kerja sama dengan Microsoft Indonesia untuk mengelola pusat inovasi, yang telah berlangsung sejak pertengahan tahun ini.
"Kami sangat open ke dunia industri," kata dia menjawab Tempo pada
acara pengembangan developer aplikasi di Balai Kartini, Selasa, 18
Desember 2012. Saat ini ada tiga platform populer lainnya, yaitu iOS
dari Apple, Android dari Google, dan BlackBerry 10 dari Research In
Motion.
Microsoft mencoba memasarkan sistem operasi terbarunya, Windows 8,
lewat pembangunan pusat inovasi ini. Dari 25 ribu mahasiswa kampus ini,
sekitar 60 persen mempelajari teknologi informasi.
Microsoft berkepentingan para mahasiswa ini membuat sebanyak mungkin
aplikasi karena toko aplikasinya, Windows Store, masih mengoleksi
sekitar sepuluh hingga 15 ribuan aplikasi dibandingkan Google Play untuk
gadget berbasis Android dan Apple dengan App Storenya, yang mencapai
sekitar 700 ribu aplikasi.
Jumlah aplikasi di sebuah platform akan menentukan laris tidaknya
peranti komputer, yang memakai platform itu, dibeli konsumen. Hingga
kemarin, ada sekitar 400 aplikasi yang dibuat para siswa Binus, yang
telah dijajakan di toko digital milik Microsoft itu. Aplikasi ini dibuat
berbasis bahasa Java dan HTML 5.
sumber ; http://id.berita.yahoo.com/binus-siap-sambut-android-dan-ios-101826582.html
0 komentar:
Post a Comment