Tiga satwa langka yang menjadi koleksi Bali Zoo Park,
Gainyar, Bali, melahirkan bayinya masing-masing selama Oktober hingga
November 2012. Kelahiran tersebut menambah jumlah koleksi di kebun
binatang tersebut menjadi sekitar 60 ekor.
Koordinator Tim
Kesehatan Bali Zoo, IGA Rangga Wiradarma, menjelaskan, pada 21 November
2012 lahir bayi jalak bali dengan berat 66 gram. Setelah 9 hari berada
dalam sarangnya, bayi Jalak Bali tersebut dipisahkan dari induknya untuk
ditempatkan pada inkubator dengan suhu 26 derajat Celsius.
Bayi
jalak bali tersebut akan berada di tempat khusus itu selama satu bulan.
Setiap jam diberikan empat perut jangkrik yang telah direndam sebagai
makanannya. "Karena kondisinya masih lemah harus kami jaga suhu dan
makanannya,” kata Rangga, Senin, 3 Desember 2012.
Induk jalak bali tersebut berasal dari penangkaran jalak bali milik pelukis ternama, Antonio Blanco, di Gianyar, Bali.
Sebelumnya,
yakni pada 17 November 2012, pasangan owa jawa yang diberi nama Minul
dan Koko melahirkan seekor bayi dengan berat 500 gram. Belum diketahui
jenis kelaminnya karena hingga kini masih berada dalam gendongan
induknya.
Pasangan owa jawa dengan usia 12 tahun itu
didatangkan langsung dari habitatnya di daratan Pulau Jawa. Bayi owa
jawa biasanya dilahirkan setelah usia dalam kandungan induknya mencapai 7
bulan.
Selain jalak bali dan owa jawa, pada 6 Oktober 2012
lalu induk betina kanguru tanah yang juga disebut Walabi melahirkan
bayi dengan berat 400 gram. Berbeda dengan jalak bali, bayi kanguru
tanah ini langsung ditempatkan di sisi induknya.
"Makan dan
minumnya masih murni ASI sampai berumur 1 tahun nanti," ujar Public
Relations Executive Bali Zoo, Emma Kristiana Chandra.
Induk
kanguru tanah diberikan makanan dua kali sehari berupa kacang panjang,
jagung, sayur hijau, dan sejenisnya. Hewan langka dengan habitat asal
Pulau Irian Jaya ini didatangkan dari Kebun Binatang Gembira Loka,
Yogyakarta, Mei 2012, bersama 1 ekor kanguru tanah lainnnya.
Dengan demikian, Bali Zoo memiliki tiga ekor jalak bali, lima ekor owa jawa, dan sembilan ekor kanguru tanah.
sumber;http://id.berita.yahoo.com/tiga-satwa-langka-di-bali-zoo-melahirkan-bayi-085423700.html
0 komentar:
Post a Comment