Thursday 27 December 2012
Saturday 22 December 2012
Philips AEA7100, Perangkat Karaoke Portabel Khusus iOS
Karaoke tidak hanya aktivitas melepas stres atau bersantai, tapi juga
pengasah kemampuan tarik suara. Nah, apa solusinya jika Anda ingin
memiliki sebuah mesin karaoke pribadi yang cukup ringkas ukurannya?
Tentunya bukan VCD atau DVD kan?
Philips dan StarMaker bekerjasama menghadirkan perangkat karaoke portabel yang dapat digunakan untuk menyalurkan hobi menyanyi Anda. Produk ini adalah Philips AEA7100, terdiri dari satu set mikrofon nirkabel dan speaker Bluetooth yang khusus dirancang untuk pengguna iOS seperti iPhone, iPad dan iPod Touch.
Philips dan StarMaker bekerjasama menghadirkan perangkat karaoke portabel yang dapat digunakan untuk menyalurkan hobi menyanyi Anda. Produk ini adalah Philips AEA7100, terdiri dari satu set mikrofon nirkabel dan speaker Bluetooth yang khusus dirancang untuk pengguna iOS seperti iPhone, iPad dan iPod Touch.
Aplikasi StarMaker sendiri hadir dengan lagu beserta lirik. Tersedia beragam jenis lagu yang sedang hit saat ini hingga lagu-lagu klasik. Aplikasi ini juga menyediakan fitur rekam yang berguna untuk merekam hasil nyanyian Anda dan dapat dibagikan secara online. Bagi yang kurang pede bernyanyi sendiri, Anda dapat memilih mode Challenge (tantangan) yang dapat digunakan untuk bernyanyi bersama teman atau pasangan.
Pada mode ini Anda dan lawan akan bernyanyi secara bersama dan hasilnya dinilai berdasarkan akurasi Anda bernyanyi antara tempo musik dan lirik.
Agar nyanyian Anda selalu terdengar sempurna, StarMaker menghadirkan fitur autotune. Dengan mengaktifkan fitur ini secara otomatis vokal Anda akan dikoreksi ke notasi yang tepat, jadi siapapun akan bisa bernyanyi dengan benar menggunakan perangkat ini. Jika sudah mulai bosan bernyanyi, Anda juga masih dapat memanfaatkan speakernya untuk mendengarkan lagu yang ada di playlist smartphone atau tablet PC Anda lewat koneksi Bluetooth.
Phillips StarMaker saat ini telah tersedia untuk pasar AS dan dijual seharga $179 (Rp1, 7 juta).
sumber ; http://id.berita.yahoo.com/blogs/jagat-pintar/philips-aea7100-perangkat-karaoke-portabel-khusus-ios-100716783.html
Microsoft Surface Pro Dibandrol Mulai Rp 8,6 Juta
Microsoft akhirnya membuka harga mengenai Surface Pro,
tablet Windows 8 versi premium. Dikutip dari situs teknologi CNET,
Jumat, 30 November 2012 tablet ini akan dibandrol dengan harga US$ 899,
atau sekitar Rp 8,6 juta untuk kapasitas penyimpanan 64 GB, dan akan
dilempar ke pasar mulai Januari tahun depan.
Sementara itu untuk kapasitas penyimpanan 128 GB, perangkat ini
dijual dengan harga US$ 999 atau pada kisaran Rp 9,6 juta. Harga yang
ditawarkan hampir dua kali lipat dari versi Surface dengan Windows RT
yang dijual mulai dari US$ 499 atau sekitar Rp 4,7 juta.
Ini belum termasuk dengan cover Touch and Type yang kompatibel dengan
perangkat ini, yang dibandrol dengan harga US$ 120 hingga US$ 130, agar
perangkat dapat digunakan untuk mengetik layaknya laptop.Harga yang
ditawarkan hampir dua kali lipat dari versi Surface dengan Windows RT
yang dijual mulai dari US$ 499 atau sekitar Rp 4,7 juta.
Berbeda dengan Surface RT yang menggunakan prosesor NVidia Tegra III,
Surface Pro memiliki spesifikasi selevel dengan ultrabook, yaitu
prosesor Intel Core i5 dengan memori RAm sebesar 4 GB. Tablet ini
memiliki bentang layar 10,6 inci dengan resolusi 1.920 x 1080 piksel dan
kepadatan piksel mencapai 208 ppi, lebih tinggi dibandingkan 148 ppi
pada Surface RT.
Sayangnya tablet Surface Pro ternyata memiliki daya baterai hanya
setengah dari Surface RT. Hal ini disebutkan Microsoft dalam akun
Twitter resminya. Hal ini karena Surface Pro memiliki prosesor yang
lebih kuat dan resolusi layar yang lebih tinggi.
Pada pengujian oleh situs teknologi The Verge, baterai Surface RT
mampu bertahan selama 8 jam lebih sedikit, dengan penggunaan standar.
Microsoft Surface merupakan perangkat Windows 8 yang diperkenalkan
pertama kali pada Juni tahun ini. Ini adalah komputer pertama yang
sepenuhnya didesain dan dipasarkan oleh Microsoft, yang sepanjang
sejarahnya lebih banyak bermain di perangkat lunak, selain konsol game
Xbox.
sumber ; http://id.berita.yahoo.com/microsoft-surface-pro-dibandrol-mulai-rp-8-6-104456959.html
Universitas Bina Nusantara (Binus) Siap Sambut Android dan iOS
Rektor Universitas Bina Nusantara,
Harjanto Prabowo, mengatakan, kampus yang dikelolanya membuka diri bagi
semua platform digital untuk membuka pusat inovasi. Saat ini, Binus
telah menjalin kerja sama dengan Microsoft Indonesia untuk mengelola pusat inovasi, yang telah berlangsung sejak pertengahan tahun ini.
"Kami sangat open ke dunia industri," kata dia menjawab Tempo pada
acara pengembangan developer aplikasi di Balai Kartini, Selasa, 18
Desember 2012. Saat ini ada tiga platform populer lainnya, yaitu iOS
dari Apple, Android dari Google, dan BlackBerry 10 dari Research In
Motion.
Microsoft mencoba memasarkan sistem operasi terbarunya, Windows 8,
lewat pembangunan pusat inovasi ini. Dari 25 ribu mahasiswa kampus ini,
sekitar 60 persen mempelajari teknologi informasi.
Microsoft berkepentingan para mahasiswa ini membuat sebanyak mungkin
aplikasi karena toko aplikasinya, Windows Store, masih mengoleksi
sekitar sepuluh hingga 15 ribuan aplikasi dibandingkan Google Play untuk
gadget berbasis Android dan Apple dengan App Storenya, yang mencapai
sekitar 700 ribu aplikasi.
Jumlah aplikasi di sebuah platform akan menentukan laris tidaknya
peranti komputer, yang memakai platform itu, dibeli konsumen. Hingga
kemarin, ada sekitar 400 aplikasi yang dibuat para siswa Binus, yang
telah dijajakan di toko digital milik Microsoft itu. Aplikasi ini dibuat
berbasis bahasa Java dan HTML 5.
sumber ; http://id.berita.yahoo.com/binus-siap-sambut-android-dan-ios-101826582.html
Monday 3 December 2012
Tiga Satwa Langka di Bali Zoo Melahirkan Bayi
Tiga satwa langka yang menjadi koleksi Bali Zoo Park,
Gainyar, Bali, melahirkan bayinya masing-masing selama Oktober hingga
November 2012. Kelahiran tersebut menambah jumlah koleksi di kebun
binatang tersebut menjadi sekitar 60 ekor.
Koordinator Tim
Kesehatan Bali Zoo, IGA Rangga Wiradarma, menjelaskan, pada 21 November
2012 lahir bayi jalak bali dengan berat 66 gram. Setelah 9 hari berada
dalam sarangnya, bayi Jalak Bali tersebut dipisahkan dari induknya untuk
ditempatkan pada inkubator dengan suhu 26 derajat Celsius.
Bayi
jalak bali tersebut akan berada di tempat khusus itu selama satu bulan.
Setiap jam diberikan empat perut jangkrik yang telah direndam sebagai
makanannya. "Karena kondisinya masih lemah harus kami jaga suhu dan
makanannya,” kata Rangga, Senin, 3 Desember 2012.
Induk jalak bali tersebut berasal dari penangkaran jalak bali milik pelukis ternama, Antonio Blanco, di Gianyar, Bali.
Sebelumnya,
yakni pada 17 November 2012, pasangan owa jawa yang diberi nama Minul
dan Koko melahirkan seekor bayi dengan berat 500 gram. Belum diketahui
jenis kelaminnya karena hingga kini masih berada dalam gendongan
induknya.
Pasangan owa jawa dengan usia 12 tahun itu
didatangkan langsung dari habitatnya di daratan Pulau Jawa. Bayi owa
jawa biasanya dilahirkan setelah usia dalam kandungan induknya mencapai 7
bulan.
Selain jalak bali dan owa jawa, pada 6 Oktober 2012
lalu induk betina kanguru tanah yang juga disebut Walabi melahirkan
bayi dengan berat 400 gram. Berbeda dengan jalak bali, bayi kanguru
tanah ini langsung ditempatkan di sisi induknya.
"Makan dan
minumnya masih murni ASI sampai berumur 1 tahun nanti," ujar Public
Relations Executive Bali Zoo, Emma Kristiana Chandra.
Induk
kanguru tanah diberikan makanan dua kali sehari berupa kacang panjang,
jagung, sayur hijau, dan sejenisnya. Hewan langka dengan habitat asal
Pulau Irian Jaya ini didatangkan dari Kebun Binatang Gembira Loka,
Yogyakarta, Mei 2012, bersama 1 ekor kanguru tanah lainnnya.
Dengan demikian, Bali Zoo memiliki tiga ekor jalak bali, lima ekor owa jawa, dan sembilan ekor kanguru tanah.
sumber;http://id.berita.yahoo.com/tiga-satwa-langka-di-bali-zoo-melahirkan-bayi-085423700.html