Saturday 22 December 2012

Philips AEA7100, Perangkat Karaoke Portabel Khusus iOS

Karaoke tidak hanya aktivitas melepas stres atau bersantai, tapi juga pengasah kemampuan tarik suara. Nah, apa solusinya jika Anda ingin memiliki sebuah mesin karaoke pribadi yang cukup ringkas ukurannya? Tentunya bukan VCD atau DVD kan?

Philips dan StarMaker bekerjasama menghadirkan perangkat karaoke portabel yang dapat digunakan untuk menyalurkan hobi menyanyi Anda. Produk ini adalah Philips AEA7100, terdiri dari satu set mikrofon nirkabel dan speaker Bluetooth yang khusus dirancang untuk pengguna iOS seperti iPhone, iPad dan iPod Touch.
 
Untuk menggunakannya, Anda cukup menancapkan perangkat iOS ke dudukan 30-pin ke atas speakernya. Lalu unduh aplikasi StarMaker yang ada di AppStore dan Anda siap bernyanyi menggunakan mikrofon. Karena dudukan ini masih menggunakan konektor 30-pin, artinya para pengguna iPhone 5, iPod Touch 5th gen dan iPad 4 retina tidak dapat menggunakan perangkat ini.

Aplikasi StarMaker sendiri hadir dengan lagu beserta lirik. Tersedia beragam jenis lagu yang sedang hit saat ini hingga lagu-lagu klasik. Aplikasi ini juga menyediakan fitur rekam yang berguna untuk merekam hasil nyanyian Anda dan dapat dibagikan secara online. Bagi yang kurang pede bernyanyi sendiri, Anda dapat memilih mode Challenge (tantangan) yang dapat digunakan untuk bernyanyi bersama teman atau pasangan.

Pada mode ini Anda dan lawan akan bernyanyi secara bersama dan hasilnya dinilai berdasarkan akurasi Anda bernyanyi antara tempo musik dan lirik.

Agar nyanyian Anda selalu terdengar sempurna, StarMaker menghadirkan fitur autotune. Dengan mengaktifkan fitur ini secara otomatis vokal Anda akan dikoreksi ke notasi yang tepat, jadi siapapun akan bisa bernyanyi dengan benar menggunakan perangkat ini. Jika sudah mulai bosan bernyanyi, Anda juga masih dapat memanfaatkan speakernya untuk mendengarkan lagu yang ada di playlist smartphone atau tablet PC Anda lewat koneksi Bluetooth.

Phillips StarMaker saat ini telah tersedia untuk pasar AS dan dijual seharga $179 (Rp1, 7 juta).

sumber  ; http://id.berita.yahoo.com/blogs/jagat-pintar/philips-aea7100-perangkat-karaoke-portabel-khusus-ios-100716783.html
Share:

Microsoft Surface Pro Dibandrol Mulai Rp 8,6 Juta

Microsoft akhirnya membuka harga mengenai Surface Pro, tablet Windows 8 versi premium. Dikutip dari situs teknologi CNET, Jumat, 30 November 2012 tablet ini akan dibandrol dengan harga US$ 899, atau sekitar Rp 8,6 juta untuk kapasitas penyimpanan 64 GB, dan akan dilempar ke pasar mulai Januari tahun depan.
Sementara itu untuk kapasitas penyimpanan 128 GB, perangkat ini dijual dengan harga US$ 999 atau pada kisaran Rp 9,6 juta. Harga yang ditawarkan hampir dua kali lipat dari versi Surface  dengan Windows RT yang dijual mulai dari US$ 499 atau sekitar Rp 4,7 juta.
Ini belum termasuk dengan cover Touch and Type yang kompatibel dengan perangkat ini, yang dibandrol dengan harga US$ 120 hingga US$ 130, agar perangkat dapat digunakan untuk mengetik layaknya laptop.Harga yang ditawarkan hampir dua kali lipat dari versi Surface  dengan Windows RT yang dijual mulai dari US$ 499 atau sekitar Rp 4,7 juta.
Berbeda dengan Surface RT yang menggunakan prosesor NVidia Tegra III, Surface Pro memiliki spesifikasi selevel dengan ultrabook, yaitu prosesor Intel Core i5 dengan memori RAm sebesar 4 GB. Tablet ini memiliki bentang layar 10,6 inci dengan resolusi 1.920 x 1080 piksel dan kepadatan piksel mencapai 208 ppi, lebih tinggi dibandingkan 148 ppi pada Surface RT.
Sayangnya tablet Surface Pro ternyata memiliki daya baterai hanya setengah dari Surface RT. Hal ini disebutkan Microsoft dalam akun Twitter resminya. Hal ini karena  Surface Pro memiliki prosesor yang lebih kuat dan resolusi layar yang lebih tinggi.
Pada pengujian oleh situs teknologi The Verge, baterai Surface RT mampu bertahan selama 8 jam lebih sedikit, dengan penggunaan standar.
Microsoft Surface merupakan perangkat Windows 8 yang diperkenalkan pertama kali pada Juni tahun ini. Ini adalah komputer pertama yang sepenuhnya  didesain dan dipasarkan oleh Microsoft, yang sepanjang sejarahnya lebih banyak bermain di perangkat lunak, selain konsol game Xbox.
sumber ; http://id.berita.yahoo.com/microsoft-surface-pro-dibandrol-mulai-rp-8-6-104456959.html
Share:

Universitas Bina Nusantara (Binus) Siap Sambut Android dan iOS

Rektor Universitas Bina Nusantara, Harjanto Prabowo, mengatakan, kampus yang dikelolanya membuka diri bagi semua platform digital untuk membuka pusat inovasi. Saat ini, Binus telah menjalin kerja sama dengan Microsoft Indonesia untuk mengelola pusat inovasi, yang telah berlangsung sejak pertengahan tahun ini.
"Kami sangat open ke dunia industri," kata dia menjawab Tempo pada acara pengembangan developer aplikasi di Balai Kartini, Selasa, 18 Desember 2012. Saat ini ada tiga platform populer lainnya, yaitu iOS dari Apple, Android dari Google, dan BlackBerry 10 dari Research In Motion.
Microsoft mencoba memasarkan sistem operasi terbarunya, Windows 8, lewat pembangunan pusat inovasi ini. Dari 25 ribu mahasiswa kampus ini, sekitar 60 persen mempelajari teknologi informasi.
Microsoft berkepentingan para mahasiswa ini membuat sebanyak mungkin aplikasi karena toko aplikasinya, Windows Store, masih mengoleksi sekitar sepuluh hingga 15 ribuan aplikasi dibandingkan Google Play untuk gadget berbasis Android dan Apple dengan App Storenya, yang mencapai sekitar 700 ribu aplikasi.
Jumlah aplikasi di sebuah platform akan menentukan laris tidaknya peranti komputer, yang memakai platform itu, dibeli konsumen. Hingga kemarin, ada sekitar 400 aplikasi yang dibuat para siswa Binus, yang telah dijajakan di toko digital milik Microsoft itu. Aplikasi ini dibuat berbasis bahasa Java dan HTML 5.
sumber ; http://id.berita.yahoo.com/binus-siap-sambut-android-dan-ios-101826582.html
Share:

Monday 3 December 2012

Tiga Satwa Langka di Bali Zoo Melahirkan Bayi


Tiga Satwa Langka di Bali Zoo Melahirkan Bayi 

Tiga satwa langka yang menjadi koleksi Bali Zoo Park, Gainyar, Bali, melahirkan bayinya masing-masing selama Oktober hingga November 2012. Kelahiran tersebut menambah jumlah koleksi di kebun binatang tersebut menjadi sekitar 60 ekor.
Koordinator Tim Kesehatan Bali Zoo, IGA Rangga Wiradarma, menjelaskan, pada 21 November 2012 lahir bayi jalak bali dengan berat 66 gram. Setelah 9 hari berada dalam sarangnya, bayi Jalak Bali tersebut dipisahkan dari induknya untuk ditempatkan pada inkubator dengan suhu 26 derajat Celsius.
Bayi jalak bali tersebut akan berada di tempat khusus itu selama satu bulan. Setiap jam diberikan empat perut jangkrik yang telah direndam sebagai makanannya. "Karena kondisinya masih lemah harus kami jaga suhu dan makanannya,” kata Rangga, Senin, 3 Desember 2012.
Induk jalak bali tersebut berasal dari penangkaran jalak bali milik pelukis ternama, Antonio Blanco, di Gianyar, Bali.
Sebelumnya, yakni pada 17 November 2012, pasangan owa jawa yang diberi nama Minul dan Koko melahirkan seekor bayi dengan berat 500 gram. Belum diketahui jenis kelaminnya karena hingga kini masih berada dalam gendongan induknya.
Pasangan owa jawa dengan usia 12 tahun itu didatangkan langsung dari habitatnya di daratan Pulau Jawa. Bayi owa jawa biasanya dilahirkan setelah usia dalam kandungan induknya mencapai 7 bulan.
Selain jalak bali dan owa jawa, pada 6 Oktober 2012 lalu induk betina kanguru tanah yang juga disebut Walabi melahirkan bayi dengan berat 400 gram. Berbeda dengan jalak bali, bayi kanguru tanah ini langsung ditempatkan di sisi induknya.
"Makan dan minumnya masih murni ASI sampai berumur 1 tahun nanti," ujar Public Relations Executive Bali Zoo, Emma Kristiana Chandra.
Induk kanguru tanah diberikan makanan dua kali sehari berupa kacang panjang, jagung, sayur hijau, dan sejenisnya. Hewan langka dengan habitat asal Pulau Irian Jaya ini didatangkan dari Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, Mei 2012, bersama 1 ekor kanguru tanah lainnnya.
Dengan demikian, Bali Zoo memiliki tiga ekor jalak bali, lima ekor owa jawa, dan sembilan ekor kanguru tanah.
sumber;http://id.berita.yahoo.com/tiga-satwa-langka-di-bali-zoo-melahirkan-bayi-085423700.html

Share: